Bangun Pagi

Rasulullah Saw, manusia taladan ummat, mengajarkan kalau sudah malam, selesai melakukan sholat isya hendaknya segera tidur. Tujuannaya agar bisa bangun pagi. Paling telat waktu subuh sudah bangun. Paling baik sudah bangun pada saat sahur atau sepertiga malam.
Jika sudah bangun sepertiga malam terakhir, maka yang bersangkutan bisa dengan leluasa melakukan sholat tahajjud, kemudian mmbaca Qur'an dan beristigfar hingga datangnya waktu subuh.
Begitu waktu subuh tiba, sholat sunnah fajar atau sholat sunnah qobliah subuh, yang nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya dapat dikerjakan. Setelah itu dapat jalan-jalan pagi, menghirup udara segar, selanjutnya persiapan untuk aktifitas hariannya.
Bagaimana keadaan anak-anak muda atau kaum pelajar sekarang. Apakah mereka bangun pagi. Apakah mereka sudah terbiasa bangun subuh? Apakah mereka sudah terbiasa datang pagi tepat waktu di sekolah?
Ternyata kawula muda jaman sekarang, termasuk para pelajar sukanya terlambat tidur, banyak begadang. Ya kalau begadangnya untuk belajar, mengerjakan tugas atau untuk sesuatu yang bermanfaat. Tapi kebanyakan dari mereka habiskan waktu untuk nongkrong atau nonton.
Akibatnya mereka bangun terlambat, sholat subuhnya saat matahari sudah keluar, buru-buru mandi kemudia buru-buru berangkat ke sekolah.
Mereka tidak sempat sarapan, padahal itupun sudah terlambat.
Akhirnya terlambat jadi kebiasaan. Itu gara-gara tidak bangun pagi.