Rabu, 18 November 2009

Bahagianya jika jadi orang kaya

Seorang pengembala sapi (upahan) melihat seseorang turun dari sebuah mobil baru diiringi anggota keluarganya.

"Betapa bahagianya aku jika punya mobil seperti dia, bisa kesana kemari bersama keluarga," sang penggembala termenung.

Di kesempatan yang lain ia melihat temannya waktu di SD keluar dari sebuah toko besar dengan menenteng banyak belanjaan.

"Luar biasa, Anda sudah jadi orang kaya, bisa membeli apa saja. Kapan aku bisa seperti mereka?"

Suatu hari temannya yang bekerja di kota, dan dianggapnya sudah jadi orang kaya, mengjaknya jalan-jalan. Nostalgia. Ketika hari sudah siang si teman mengajak makan. Mereka masuk di sebuah restoran padang. Sang penggembala heran mengapa begitu banyak jenis lauk yang dihidangkan.

"Silahkan makan yang mana saja yang disuka", kata sang teman

"Makanan sebanyak ini? Tentu mahal!" sahutnya

"Ah makan saja. Ini ada uang. Untuk apa kita cari uang kalo gak untuk makan?!

Mereka lalu makan sambil sesekali ngobrol.

"Kalo jadi orang kaya makannya di restoran ya?" tanya sanga penggembala,"kalo aku sekedar telur dadar saja sehari belum tentu dapat."

"Ya kita kan banyak pekerjaan sehingga tidak sempat pulang. Di rumah juga tidak ada orang, paling istri dan anak-anak ketemunya malam>"

Rabu, 04 November 2009

Bahagia

Apa sih tujuan hidup manusia? Apa sih yang paling diinginkan manusia? Jawabannya macam-macam.
Ada yang ingin sekolah yang tinggi, bahkan ingin sekolah di berbagai perguruan tinggi terkenal, agar mendapat gelar yang hebat dan berderet.
Ada juga orang yang ingin menjadi seorang ahli pada satu bidang ilmu, sehingga nanti ia disebut pakar di bidang itu.
Ada orang yang ingin punya pekerjaan tetap, penghasilan tetap, cukup untuk kebutuhan sehari, hari.
Ada orang yang ingin punya tanah yang luas, sawah, kebun, bahkan kolam renang.
Ada orang yang ingin menjadi pekerja sosial, ingin membantu orang kesusahan, berada di daerah bencana.
Ada orang yang ingin punya uang yang banyak, ketika menginginkan sesuatu dia mampu membelinya.
Ada orang yang inginnya dapat keliling kemana-mana, melancong, menjelajah tempat lain.
Ada orang yang ingin menjadi penyayang binatang, sehingga segala jenis binatang yang hidup maupun yang mati dikoleksinya.
Ada orang ingin menjadi orang terkenal, sering muncul dalam berita-berita di koran dan TV.
Ada orang yang inginnya tinggal di rumah, selalu kumpul dengan keluarga.
Ada orang yang inginnya .......... berbagai keinginan manusia. Kalau ditulis satu persatu, jelas tidak muat dalam blog ini.

Apa sih sebenarnya yang di cari? Adakah kesamaan dari dari sesuatu yang dicari oleh manusia dengan aneka ragam keinginan.

Ternyata manusia menginginkan sesuatu adalah untuk mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan dari sesuatu itu. Dia mearasa akan bahagia jika kelak keinginan sudah tercapai.
Benarkah? dia akan bahagia?

Ternyata belum tentu. Terkadang setelah keinginan tercapai seseorang masih menginginkan yang lain. Akan merasa bahagia jika keingina lain itu terpenuhi. Contohnya ada orang yang mengingkan rumah yang bagus, stelah keinginannya tercapai, apakah dia merasa cukup? Ternyata tidak. Ia masih menginginkan yang lebih luas, lebih luas, lebih banyak!

Lalu sampai mana? Kalau begini kapan bahagianya. Kalau indikator bahagia adalah tercapai dan terpenuhinya keinginan, kapakah dan dimanakah itu?
Keinginan selalu berubah dan bertambah.

Maka yang aman adalah MERASA CUKUP dengan apa yang ada. Bahagia itu ada di hati. Ada pada rasa. Kalau seseorang bisa merasa bahagia dengan apa yang dimiliki berarti dia sudah bahagia. Apa yang sedang dimiliki mampu dia nikmati, berarti dia bahagia. Apa yang ada pada dirinya dia syukuri berarti dia bahagia. Wallohu 'alam.